Sejarah Berdirinya Kegitan Peringatan Hari Tari Indonesia ( World Dance Day april, 29th) di Taman Budaya Riau
oleh Suryadi,S.Sn.
----------------------------------------------------------------------------------------
Peringatan Hari tari Indonesia yang di gelar di Provinsi
Riau sudah dilaksanakan ke VI ( enam )
kalinya. Kegiatan ini didasarkan oleh adanya sebuah memorandum yang telah
diketahui oleh banyak seniman tari di Indonesia maupun Dunia, bahwa setiap
tanggal 29 April selalu di peringati sebagai Hari tari dunia ( World Dance Day).
Adapun
memorandum itu adalah sebagai berikut:
1. Tari Sedunia
telah didirikan di 1982 pandangan dari menarik perhatian untuk seni tari,
setiap tahun pada tanggal 29 April. Pada hari itu, perusahaan tari, tari
sekolah, organisasi dan individu diminta untuk mengatur kegiatan mengatasi
penonton yang lebih besar daripada mereka biasa.
2. International Dance Council (Conseil International de la Danse - CID) adalah
organisasi payung resmi untuk semua bentuk tarian dalam semua negara di dunia.
Itu adalah non-pemerintah organisasi nirlaba (NGO)
didirikan pada tahun 1973 di markas besar UNESCO di Paris, dimana hal ini
didasarkan. Tujuannya adalah untuk bertindak sebagai sebuah forum di seluruh
dunia yang membawa bersama-sama organisasi internasional, nasional dan lokal
serta orang-orang yang aktif dalam tarian.
Ini mewakili kepentingan dari tarian dunia pada umumnya
dan berkonsultasi sesuai pemerintah dan badan-badan internasional.
Berdasar catatan di atas maka
seorang mahasiswa Pasca Sarjana S2 Intitut Seni Indonesia Surakarta yang
bernama Susi Vivin Astuti ( Dosen Jurusan Tari/ Pejabat PD I Akademi Kesenian
Melayu Riau) memberikan ide kepada Suryadi, S.Sn. ( Dosen Tari AKMR) sekaligus
tenaga teknis bidang seni tari di Taman Budaya Riau Dinas Budpar Prov. Riau, menggelar Peringatan
Hari Tari Indonesia yang dikenal dengan nama Hari Tari Indonesia atau HTI yang
pertama.
Pada peringatan hari
tari Indonesia pertama tanggal 29 April tahun 2007 di gelar di panggung teras Akademi
Kesenian Melayu Riau Pekanbaru (STSR sekarang), dengan tema “ Ciwa menari, Dunia yang Damai”.
Jumlah pengisi tari pada saat itu mulai di canankan peringatan hari tari
Indonesia oleh Suryadi, S.Sn. sebagai ketua Jurusan Seni Tari AKMR yang
bekerjasama dengan para mahasiswa Jurusan Seni Tari AKMR, pengisi acara tersebut berupa eksperimen
tari, tari tradisi Riau dan nasional, diskusi tari, eksperimen tari dan music,
pantomime, potografi, lukisan tari.
Pada peringatan hari
tari Indonesia ke dua tanggal 30 April tahun 2008 di gelar di panggung teras
AKMR Pekanbaru, dengan tema Hitam yang damai. Jumlah pengisi tari pada saat itu
sebanyak 10 karya tari.Judul karya yang di gelar adalah tangan-tangan, topeng,
hitam putih, sang matahari, syeh siti jenar, zapin. Tari saujana, Dll.
Peringatan Hari tari
Indonesia ke tiga tanggal 30 April tahun 2009 dilaksanakan di panggung olah
seni Taman Budaya Riau, dengan tema Perayaan Hari Tari yang digelar oleh dua
pemateri yaitu karya tari seniman dari Medan dengan judul kakiku kena paku,
jerat, dan karya dari mahasiswa tari AKMR dengan judul sarung dan sapu-sapu.
Peringatan hari tari
Indonesia tanggal 29 April tahun 2010 ke empat dilaksanakan di depan gedung
Olah Seni taman Budaya Riau, dengan tema tari tradisi Riau dan nasional.
Pengisi acara tersebut menggelar repertoar dengan judul : tari piring dari Sumbar, tari olang-olang
dari Riau, tari Bali, Tari Ngremo dari Jawa Timur, tari Serampang XII, jogged
Hitam Manis, Salsa, tari Zapin tradisi Bengkalis, eksperimen tari dll.
5.
Peringatan Hari Tari
Indonesia ke lima tahun 2011 digelar di gedung olah seni Taman Budaya dengan
tema “ satu jam menari “. Pengisi acara tersebut terdiri dari 18 karya tari oleh
komunitas penari/koreografer independent Riau diantaranya adalah Tari ngremo
jombangan, tari Zapin Bengkalis, Tari Rentak Bulian, Tari Pendet dari Bali,
tari Salsa, tari Rantak dari Sumbar, joget Hitam Manis, tari Olang-olang, tari Punjari
dari banyuwangi, eksperimen dan contemporer dance, tari Jaiponan dari bandung, let dance, dll
6.
Dan sekarang tahun 2012
digelar peringatan Hari tari yang ke enam dengan tema Menari untuk damai. Diisi
oleh 20 group seni tari se- Provinsi Riau dan seniman / koreografer Independent
Riau, juga komunitas sanggar seni tari se pekanbaru. pada pergelaran ini telah diikuti sebayak 250 seniman tari sebagai pendukung.
Insya Allah tahun 2013 akan digelar helat seni tari dalam peringatan Hari Tari Indonesia di Taman Budaya Riau yang ke 7, dengan Tema Penari menari>>>>>>>>>>>>
kami mengundang semua para penari untuk memeriahkan World dance day 2013 di Taman Budaya Riau April, 29th...daftarkan karya anda di e-mail : haritariindonesia@gmail.com.
i
i